Politik

GMNI Gorontalo Tantang PDIP Pecat WM Usai Ucapkan “Rampok Uang Negara”

×

GMNI Gorontalo Tantang PDIP Pecat WM Usai Ucapkan “Rampok Uang Negara”

Sebarkan artikel ini
Ketua DPD GMNI Gorontalo, Bung Ikhsan A. Karim. - Politikal.

Politikal – Dewan Pimpinan Daerah Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (DPD GMNI) Provinsi Gorontalo menyatakan sikap tegas terhadap salah satu anggota DPRD Gorontalo berinisial WM dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), yang videonya tengah ramai diperbincangkan publik.

Dalam video yang beredar, WM tampak melontarkan kalimat provokatif “kita rampok saja uang negara, biar negara semakin miskin” ketika bersama seorang perempuan yang disebut sebagai pasangan gelapnya.

Ucapan tersebut memicu gelombang kritik lantaran dianggap merusak etika, moral, dan martabat lembaga legislatif.

Baca Juga :  Fraksi Gerindra Setujui Hentikan Tunjangan DPR dan Turun Bersama Rakyat

Ketua DPD GMNI Gorontalo, Bung Ikhsan A. Karim, menilai tindakan WM adalah bentuk nyata pengkhianatan terhadap rakyat sekaligus mencederai garis perjuangan partai yang dikenal membela kaum kecil.

“Ucapan dan tindakan WM adalah tamparan keras bagi rakyat Gorontalo. Ia tidak layak menyandang gelar wakil rakyat karena justru menodai martabat rakyat yang diwakilinya. Uang negara bukan milik pejabat, tapi uang rakyat yang harus digunakan untuk kesejahteraan rakyat. Apa yang dilakukan WM adalah bukti nyata bahwa sebagian politisi telah berubah menjadi perampok berkedok pejabat. GMNI tidak akan diam!,” tegas Bung Ikhsan.

Baca Juga :  Gerindra Sambut Dukungan Politik PDIP ke Pemerintahan Prabowo

Menindaklanjuti kasus ini, GMNI Gorontalo menyampaikan tiga tuntutan.

Pertama, mendesak Badan Kehormatan DPRD Provinsi Gorontalo segera mengusut dan menjatuhkan sanksi tegas tanpa kompromi kepada WM.

Kedua, meminta Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menunjukkan sikap tegas dengan mencopot WM dari keanggotaan partai. Jika tidak, menurut GMNI, publik bisa menilai PDIP membiarkan kadernya menjadi pengkhianat rakyat.

Baca Juga :  Bupati Pati Sudewo: Saya Istikamah Membangun Meski Dituntut Mundur

Ketiga, menyerukan kepada masyarakat agar tetap mengawasi wakil rakyat yang abai terhadap amanah konstitusi dan tidak tinggal diam melihat penyimpangan moral maupun etika pejabat publik.

“GMNI Gorontalo menegaskan: rakyat bukan untuk dirampok, tetapi untuk diperjuangkan! Sejarah akan mencatat bahwa nama WM identik dengan pengkhianatan terhadap rakyat dan marwah lembaga legislatif,” tutup Bung Ikhsan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *