Politikal – Mantan ibu negara Korea Selatan, Kim Keon Hee, dilaporkan menolak makan sejak ditahan pada Selasa (12/8) malam. Informasi ini disampaikan salah satu pengacaranya kepada Reuters.
Kim resmi ditangkap setelah pengadilan mengeluarkan surat perintah penahanan dengan alasan mencegah upaya penghilangan barang bukti dalam proses penyelidikan.
Ia tengah menghadapi dugaan penyuapan, penipuan saham, dan penyalahgunaan kekuasaan. Seluruh tuduhan tersebut telah ia bantah.
Perempuan 52 tahun itu kini menghuni sel tunggal bernomor tahanan 4398 di Pusat Penahanan Seoul Nambu, fasilitas yang dioperasikan sejak 2011 dan diawasi sipir perempuan.
Sumber yang mengetahui kondisi di lapas tersebut menyebut Kim mendapatkan jatah makanan bernilai sekitar 1.500 won per porsi, dengan sedikit penyesuaian rutinitas mengingat statusnya sebagai tokoh publik.
Sel Kim dilengkapi meja kecil untuk menulis dan makan, kasur lantai untuk tidur, serta akses terpisah ke kamar mandi umum.
Ia diizinkan berolahraga di luar ruangan selama satu jam setiap hari, kecuali Minggu, dengan jadwal yang diatur agar tidak bertemu tahanan lain.
Bagi Kim, kehidupan di balik jeruji ini merupakan pengalaman baru. Sebelum menjadi ibu negara, ia dikenal sebagai pebisnis sukses di bidang agensi kurasi.
Sebelum dan sesudah Yoon Suk Yeol terpilih sebagai presiden, Kim kerap menjadi sorotan, mulai dari pilihan busana mewah hingga kebijakan melarang konsumsi daging anjing yang memicu pro dan kontra.
Menurut mantan hakim dan jaksa Han Dong Soo, Kim memiliki “pikiran yang strategis secara politik” dan berperan besar dalam perjalanan politik suaminya. Setelah menikah pada usia 39 tahun dengan Yoon yang saat itu berusia 52 tahun, ia disebut menjadi pengaruh utama dalam hampir semua keputusan Yoon.
