Politikal, Gorontalo Utara – Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara terus berupaya memperluas cakupan pelayanan kesehatan, terutama bagi masyarakat yang tinggal di wilayah terpencil.
Salah satu langkah strategisnya adalah melalui kerja sama intensif antara RSUD Zainal Umar Sidiki (ZUS) dan sejumlah organisasi profesi kedokteran.
Direktur RSUD ZUS, dr. Mohammad Ardiansyah, mengatakan kolaborasi ini fokus pada penguatan layanan spesialis, khususnya melalui kegiatan bakti sosial.
“Kerja sama ini mencakup penguatan layanan spesialistik melalui kegiatan bakti sosial, terutama di daerah dengan keterbatasan akses kesehatan,” kata dr. Ardiansyah.
Menurut dia, sinergi antara fasilitas kesehatan dasar di tingkat puskesmas dan dukungan dokter spesialis sangat penting untuk menjawab tantangan keterbatasan tenaga medis di lapangan.
Ia mencontohkan layanan kesehatan di daerah seperti Ilangata, yang tetap berjalan dengan dukungan dasar dari puskesmas, sementara kasus-kasus tertentu ditangani langsung oleh tim medis yang tergabung dalam organisasi profesi.
“Jadi kalau untuk obat-obatan dasar memang sudah disiapkan oleh Dinas Kesehatan melalui puskesmas,” ujarnya.
“Tapi untuk obat-obat spesialistik, itu biasanya dibawa langsung oleh dokter spesialis melalui organisasi profesi yang bekerja sama dalam kegiatan bakti sosial,” lanjut dr. Ardiansyah.
Kegiatan tersebut, lanjutnya, juga memberi manfaat administratif bagi para dokter spesialis, khususnya dalam pemenuhan syarat perpanjangan Surat Tanda Registrasi (STR) dan Surat Izin Praktik (SIP).
“Pengabdian masyarakat menjadi salah satu poin penting dalam proses perpanjangan STR dan SIP dokter. Oleh karena itu, banyak dokter spesialis yang kami libatkan dalam kegiatan seperti ini agar mereka bisa memenuhi kewajiban profesional sekaligus memberikan manfaat langsung bagi masyarakat,” jelasnya.
Mayoritas dokter spesialis yang terlibat berasal dari RSUD ZUS sendiri, dengan dukungan penuh dari manajemen rumah sakit.
dr. Ardiansyah menegaskan bahwa kolaborasi semacam ini akan terus dilanjutkan sebagai wujud komitmen pemerintah daerah dalam memperluas jangkauan layanan kesehatan secara adil dan merata di seluruh wilayah.
