Politikal – SMP Negeri 1 Kota Gorontalo kembali menegaskan posisinya sebagai sekolah unggulan melalui prestasi di bidang akademik, olahraga, dan seni.
Dalam wawancara pada Selasa (26/8/2025), Ronny Mohamad Harun, pembina siswa olahraga sekaligus pelatih, menyatakan bahwa beberapa cabang olahraga sekolah terus menunjukkan hasil memuaskan.
“Cabang bola basket unggul di SMP 1. Kemarin kita meraih juara 3 di Gala Siswa Indonesia, kegiatan Kementerian Pendidikan. Insyaallah ke depan kegiatan lain juga akan terus kami dorong,” ujarnya.
Ronny menambahkan, saat ini enam cabang olahraga aktif berhasil menorehkan prestasi, antara lain pencak silat tingkat nasional, karate provinsi, renang, bulu tangkis, dan basket.
Salah satu siswa bahkan sempat mengikuti latihan di klub bulu tangkis Jarum selama enam bulan dengan dukungan penuh kepala sekolah. “Ini bukti komitmen sekolah menyiapkan bibit unggul tanpa mengabaikan proses belajar,” tambahnya.
Di sektor seni dan budaya, SMP 1 tak kalah bersinar. Melalui ajang FLS2N, siswa meraih prestasi di kategori penyanyi solo, gitar solo, hingga marching band.
“Marching band kami sangat unggul, banyak piala, bahkan pernah tampil di tingkat nasional dan se-Indonesia Timur. Tahun lalu tampil di Jakarta dengan dukungan penuh orang tua dan sekolah,” jelas Ronny.
Kepala SMP Negeri 1 Kota Gorontalo, Rosnawati Bilondatu, menekankan prestasi sekolah juga tercapai di bidang akademik dan digital.
“Tahun ini kami mendapat penghargaan sebagai Sekolah Rujukan Google. Di Provinsi Gorontalo hanya SMP 1 yang terpilih. Selain itu, kami juga menjadi rujukan pembelajaran coding,” kata Rosnawati.
Di bidang akademik, siswa SMP 1 mewakili Provinsi Gorontalo dalam Olimpiade Sains Nasional (OSN) bidang IPS serta Olimpiade Penelitian Siswa Nasional (OPSI) tingkat nasional.
Menurut Rosnawati, dukungan pemerintah, guru, dan orang tua melalui dana BOS serta pelatihan menjadi modal penting untuk melahirkan siswa berprestasi.
“Visi kami adalah menjadikan SMP Negeri 1 sekolah unggul yang berkarakter. Artinya, bukan hanya mengejar prestasi, tetapi juga membentuk siswa berakhlak mulia sesuai tuntutan zaman,” tutup Rosnawati.
