Politikal – Wali Kota Gorontalo, H. Adhan Dambea, mengingatkan seluruh pemangku kepentingan untuk waspada terhadap ancaman AIDS, tuberkulosis (TBC), dan malaria yang masih mengintai masyarakat di daerah itu.
Pernyataan tersebut disampaikan Adhan saat memimpin rapat koordinasi Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) semester I tahun 2025 yang dirangkaikan dengan pertemuan mitra ADINKES perwakilan Gorontalo, Jumat (19/9/2025), di Banthayo Lo Yiladia.
Acara itu turut dihadiri Wakil Wali Kota Indra Gobel, Sekretaris Daerah Ismail Madjid, unsur Forkopimda, pimpinan OPD, camat, lurah, hingga kepala puskesmas.
“Ini bukan sekadar rapat, tapi alarm dini mencegah ancaman AIDS, TBC dan malaria. Kita tak boleh lengah dan terlambat bertindak,” tegas Adhan.
Ia menyebutkan sejumlah langkah yang harus dilakukan, di antaranya percepatan skrining HIV-TBC, penguatan peran kader kesehatan, penyediaan anggaran, kampanye anti stigma, serta regulasi daerah yang lebih kokoh.
Adhan menilai keberadaan peraturan wali kota khusus penanggulangan AIDS penting agar program pencegahan dan penanganan bisa berjalan lebih terarah dan mendapatkan dukungan penuh melalui APBD.
“Setiap hari keterlambatan adalah nyawa yang terancam,” tandasnya.