Politikal – Menjelang peluncuran resmi iPhone 17 pada September 2025, rumor mengenai varian terjangkau iPhone 17e mulai ramai di perbincangkan.
Model ini di perkirakan akan di pasarkan pada 2026 sebagai penerus iPhone 16e yang sebelumnya mendapat sambutan positif dari konsumen.
Dalam laporan yang di sampaikan Gizmochina dengan mengutip pembocor teknologi Digital Chat Station (DCS), di sebutkan bahwa iPhone 17e akan dibekali sejumlah pembaruan desain dan fitur penting.
Meski begitu, perangkat ini tetap di tempatkan sebagai varian paling terjangkau dalam jajaran iPhone.
Bocoran Spesifikasi iPhone 17e
Layar OLED 6,1 inci dengan refresh rate 60Hz
Desain baru Dynamic Island menggantikan notch pada iPhone 16e
Chipset Apple A19, sama dengan iPhone 17 reguler
Kamera depan 12MP dengan dukungan Face ID 3D
Kamera belakang utama 48MP
Jika bocoran tersebut terbukti benar, iPhone 17e akan hadir lebih modern di banding pendahulunya, terutama dengan kehadiran Dynamic Island yang sebelumnya hanya tersedia di model kelas menengah ke atas.
Keberadaan iPhone 17e dipandang sebagai kelanjutan dari kesuksesan iPhone 16e.
Berdasarkan data Consumer Intelligence Research Partners (CIRP), hingga kuartal kedua 2025, iPhone 16e tercatat menyumbang 11 persen dari total penjualan iPhone di Amerika Serikat.
Angka itu lebih dari dua kali lipat di bandingkan pangsa iPhone SE yang hanya 5 persen pada periode sama tahun sebelumnya.
Sementara itu, penjualan iPhone seri lama seperti 14 dan 15 turun dari 28 persen pada Juni 2024 menjadi 15 persen pada 2025.
Data tersebut menunjukkan strategi Apple dalam menghadirkan iPhone berharga lebih ramah berhasil menarik pengguna baru sekaligus menggeser basis pengguna lama.
Meski harga resmi iPhone 17e belum di umumkan, tren sebelumnya pada iPhone 16e di yakini menjadi acuan.
Varian ini di perkirakan tetap menjadi iPhone termurah, dengan keunggulan desain lebih modern, kamera yang di tingkatkan, dan penggunaan chipset terbaru A19.
Dengan kombinasi itu, iPhone 17e di prediksi akan menjadi pilihan paling kompetitif di segmen entry-level premium, memperluas jangkauan Apple di pasar negara berkembang, sekaligus mengokohkan dominasi mereka di lini bawah iPhone.
