Politikal – Sebanyak 714 narapidana di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) se-Gorontalo menerima remisi atau pengurangan masa tahanan dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia, Minggu (17/8/2025).
Penyerahan remisi secara simbolis dilakukan oleh Wakil Gubernur Gorontalo, Idah Syahidah Rusli Habibie, di Lapas Kelas IIA Kota Gorontalo.
Wagub Idah membacakan amanat Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan RI, Jenderal Pol. (Purn) Agus Andrianto.
“Euforia kemerdekaan adalah hak seluruh warga Indonesia, termasuk warga binaan. Pemerintah memberikan remisi sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi, prestasi, dan disiplin mereka mengikuti program pembinaan,” ujar Idah.
Menteri Agus menekankan bahwa remisi bukan sekadar hadiah, melainkan dorongan untuk menjadi pribadi lebih baik, menaati aturan, dan siap kembali ke masyarakat dengan mandiri.
Dari total penerima, 649 napi mendapatkan Remisi Umum (RU), sementara 65 napi lainnya menerima Remisi Dasawarsa (RD).
Remisi diberikan di lima Lapas, yakni Lapas Kelas IIA Gorontalo (392 orang), Lapas Kelas IIB Boalemo (128 orang), Lapas Kelas IIB Pohuwato (132 orang), LPKA Kelas II Gorontalo (16 orang), dan Lapas Perempuan Kelas III Gorontalo (46 orang).
Kegiatan ini dihadiri jajaran Forkopimda Gorontalo atau perwakilan, Anggota DPRD Komisi I Yeyen Sidiki, serta Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Gorontalo, Bambang Haryanto.
